Sabtu, 25 Februari 2012



Kemarin seorang teman yang habis maen di kota besar pulang ke kota saya tercinta ini, dalam pandangan saya dia bukanlah seorang punk dan dia bukanlah seorang yang sok anarkis, dia tidak pernah membahas masalah punk atau masalah anarkisme atau issue-issue global. Tapi yang saya tahu dari cara dia memandang hidup, dari cara dia menghadapi yang namanya sistem dan pemerintahan dan dari cara dia mempengaruhi orang dengan tindak-tanduk dan pola pikirnya dia adalah seorang anarkis.Kemudian dia bercerita tentang keadaan komunitas punk di kota besar tersebut ( dia juga bergaul dengan komunitas tersebut ), dia mengatakan bahwa di sana ada fenomena yang menurut dia sangat tidak penting dan tidak esensial sekali untuk diperdebatkan.Komunitas di sana selalu meributkan masalah punk atau tidak punk, anarkis atau tidak anarkis, berdedikasi atau tidak berdedikasi ( ini yang paling parah ). Menurutnya mereka terjebak dalam pengkotak-kotakkan yang diciptakan mereka sendiri. ( menurut saya ketika orang bilang bahwa dia tidak mau dikotak-kotakkan, sebetulnya tanpa dia sadari dia sudah menciptakan batasannya sendiri ) yang lebih aneh mereka berani memberikan cap bahwa band/komunitas yang tidak peduli, seenaknya sendiri dan tanpa tujuan itu dianggap tidak berdedikasi.....GUBRAKKK.........!!!!! saya jadi heran apasih tujuan mereka dengan mengatakan bahwa ini punk dan itu tidak punk, ini anarkis dan itu tidak anarkis, ini berdedikasi dan itu tidak berdedikasi.ataukah hanya untuk menyatakan bahwa saya lebih punk dari kamu, saya lebih anarkis dari kamu, saya lebih berdedikasi dari kamu. Kalau dengan kacamata seperti itu saya bisa saja mengatakan bahwa sekarang ini banyak orang di luar komunitas punk yang jauh....lebih anarkis daripada komunitas punk itu sendiri, karena sekarang punk merasa dia yang paling anarkis karena dia seorang punk, sedangkan di luar itu tidak, karena mereka terjebak dengan ke-aku-annya dan berpendapat bahwa punk itu anarkis dan anarkis itu punk, di luar itu tidak dan mereka merasa lebih kritis dan lebih tahu tentang anarkisme di banding orang di luar komunitas tersebut.Ada sebagian orang yang tidak mau / tidak bangga disebut sebagai seorang punk. Menurut saya , saya akan sangat bangga sekali sebagai seorang punk yang memiliki kesadaran tinggi demi terwujudnya masyarakat anarkisme. Karena menurut saya masyarakat anarkisme adalah sebuah masyarakat yang sangat ideal dengan segala interaksi di dalamnya.Tapi saya tidak akan pernah bangga sebagai seorang punk seperti yang dibicarakan teman saya. Saya bukanlah seorang punk, tapi yang saya tahu pasti adalah saya seorang anarkis, biarlah saya melabeli diri saya sendiri karena anarkisme sangatlah luas dan universal pehamannya dibanding hanya sebagai seorang punk dan saya sangat bangga.